LinkedIn tidak hanya menjadi platform jejaring profesional, tetapi juga salah satu tempat paling efektif untuk mencari pekerjaan. Banyak perusahaan ternama, baik di dalam maupun luar negeri, kini lebih memilih mencari kandidat melalui LinkedIn. Bagi kamu yang sedang berburu pekerjaan, memahami cara melamar kerja di LinkedIn secara efektif adalah langkah penting agar cepat dipanggil HRD.
Melalui artikel ini, Info Loker Jawa Barat akan membahas tentang strategi dan langkah-langkah melamar kerja lewat LinkedIn agar tidak sekadar kirim lamaran, tapi benar-benar menarik perhatian rekruter.
Mengapa Harus Melamar Kerja Lewat LinkedIn?
Sebelum masuk ke teknis, kamu perlu tahu alasan mengapa LinkedIn menjadi salah satu platform terbaik untuk mencari kerja:
- Terhubung langsung dengan HRD dan manajer perekrutan. LinkedIn memungkinkan kamu menjalin koneksi dengan decision maker tanpa perantara.
- Informasi lowongan lebih valid dan real-time. Perusahaan biasanya mem-posting langsung lowongan mereka di halaman resmi LinkedIn.
- Profil kamu bisa muncul di hasil pencarian rekruter. Jika dioptimalkan dengan baik, profil LinkedIn kamu bisa menarik perhatian bahkan sebelum melamar.
- Fitur Easy Apply mempercepat proses. Hanya dengan beberapa klik, kamu bisa melamar tanpa mengisi formulir panjang.
Cara Melamar Kerja di LinkedIn agar Menarik Perhatian HRD
Berikut ini langkah-langkah dan tips penting yang perlu kamu perhatikan agar lamaran kamu tidak tenggelam di antara ratusan pelamar lain.
1. Buat Profil LinkedIn yang Menjual
Sebelum melamar, pastikan profil kamu sudah dioptimalkan. Beberapa hal penting:
- Foto profil profesional. Gunakan gambar yang jelas, sopan, dan mencerminkan profesionalisme.
- Headline jelas dan menarik. Contoh: Fresh Graduate Teknik Informatika | Berpengalaman di Web Development & UI/UX Design.
- Ringkasan (About) yang menjual. Tuliskan latar belakang, keahlian, dan apa yang kamu cari dengan kalimat yang natural.
- Pengalaman dan pendidikan lengkap. Sertakan deskripsi tugas, pencapaian, dan portofolio jika ada.
- Skill dan endorsement. Tambahkan skill relevan dan minta rekan kerja atau dosen memberikan endorsement.
2. Aktif Membangun Jaringan (Networking)
Jangan menunggu peluang datang. Bangun koneksi dengan:
- HRD dari perusahaan target
- Alumni kampus yang sudah bekerja
- Rekruter profesional di bidang kamu
- Komunitas industri sesuai bidang kamu
Sapa mereka dengan sopan dan hindari langsung minta kerja. Mulailah dengan menyapa dan menunjukkan ketertarikan pada perusahaan atau bidang mereka.
3. Cari Lowongan yang Relevan
Gunakan fitur Jobs di LinkedIn. Tips saat mencari:
- Gunakan kata kunci spesifik: misal Admin Bandung atau Marketing Officer Jawa Barat
- Filter berdasarkan lokasi: Bandung, Bekasi, Cimahi, dan kota lain di Jawa Barat
- Aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan update terbaru
Beberapa lowongan kerja yang muncul juga sering kali terhubung langsung dengan manajer perekrut, jadi jangan ragu untuk klik profil mereka dan pelajari lebih lanjut.
4. Gunakan Fitur Easy Apply dengan Bijak
Saat melamar, LinkedIn sering menawarkan tombol Easy Apply yang memungkinkan kamu melamar hanya dengan mengunggah CV.
Namun, jangan hanya andalkan fitur ini. Pastikan kamu tetap menyesuaikan CV dan surat lamaran sesuai posisi yang dilamar.
Tips tambahan:
- Format CV ATS-friendly agar mudah terbaca sistem
- Gunakan nama file yang rapi, contoh: CV_Andi_Wijaya_Admin_Bandung.pdf
- Jangan kirim CV kosong tanpa surat pengantar (cover letter)
5. Kirim Pesan ke Rekruter Setelah Melamar
Setelah mengirim lamaran, kamu bisa mengirim pesan sopan kepada HRD atau rekruter terkait. Ini bisa meningkatkan peluang kamu diperhatikan.
Contoh pesan singkat:
6. Aktif Membuat Konten di LinkedIn
Banyak pencari kerja tidak sadar bahwa membuat konten di LinkedIn bisa membantu personal branding. Cobalah berbagi:
- Insight dari bidang kamu
- Cerita saat magang, kerja, atau belajar
- Tips dan pengalaman melamar kerja
Dengan begitu, profil kamu akan lebih sering muncul di feed rekruter.
Kesalahan Umum saat Melamar Kerja Lewat LinkedIn
Agar lebih efektif, hindari beberapa kesalahan ini:
- Profil kosong atau tidak lengkap
- Headline asal-asalan, misalnya: Butuh Kerja Secepatnya
- Tidak menyesuaikan CV untuk setiap lamaran
- Membombardir rekruter dengan pesan yang sama
- Tidak follow-up setelah melamar
Pentingnya Konsistensi dan Evaluasi
Melamar kerja di LinkedIn butuh kesabaran dan strategi. Jangan hanya apply sekali lalu diam. Setiap hari, ada ratusan bahkan ribuan lowongan baru. Cek secara berkala dan evaluasi:
- Apakah CV kamu sudah cukup menarik?
- Apakah kamu aktif menjalin koneksi?
- Apakah kamu menyasar perusahaan dan posisi yang tepat?
Dengan evaluasi rutin, kamu bisa memperbaiki strategi dan memperbesar peluang diterima kerja.
LinkedIn Adalah Jembatan, Bukan Jaminan
LinkedIn bisa menjadi alat yang sangat kuat dalam perjalanan karier kamu, tapi tetap dibutuhkan usaha, sikap profesional, dan strategi yang tepat.
Jika kamu tinggal di wilayah Bandung, Cimahi, Bekasi, Subang, atau daerah lainnya di Jawa Barat, jangan lupa pantau juga update lowongan di blog Info Loker Jawa Barat. Kami tidak hanya membagikan informasi lowongan terbaru setiap hari, tapi juga berbagai tips melamar kerja.
Semoga kamu segera menemukan pekerjaan impian!
Posting Komentar