Di tengah persaingan ketat di dunia kerja, istilah "orang dalam perusahaan" atau ordal sering kali menjadi momok bagi para pencari kerja. Tidak sedikit pelamar merasa kalah sebelum berjuang karena mengira posisi yang mereka incar sudah diamankan oleh orang yang punya koneksi. Fenomena ini bukan sekadar isapan jempol, dan di blog Info Loker Jawa Barat, kami memahami betapa beratnya bersaing secara adil ketika ordal masih jadi budaya di beberapa tempat kerja.
Apa Itu Orang Dalam dalam Dunia Rekrutmen?
Orang dalam adalah individu yang memiliki hubungan dekat dengan pihak internal perusahaan—bisa HRD, karyawan aktif, manajer, bahkan pemilik usaha. Mereka memiliki akses atau pengaruh terhadap proses rekrutmen, dan kadang dimanfaatkan untuk memberikan jalan pintas bagi kandidat tertentu.
Dampak Negatif Orang Dalam Bagi Pencari Kerja
Keberadaan orang dalam dalam proses rekrutmen memang kerap menimbulkan dilema tersendiri bagi para pencari kerja. Meskipun tidak selalu terlihat secara langsung, dampaknya bisa cukup signifikan dan memengaruhi keadilan dalam seleksi karyawan.
Berikut beberapa konsekuensi yang sering dirasakan pelamar kerja akibat fenomena ini:
1. Kesempatan Tidak Merata
Banyak pelamar termasuk fresh graduate yang sudah memenuhi semua persyaratan harus kecewa karena posisi ternyata sudah "di siapkan" untuk kerabat atau teman dari orang dalam perusahaan.
2. Rekrutmen Tidak Transparan
Proses seleksi yang tidak adil memunculkan rasa frustrasi dan ketidakpercayaan terhadap sistem rekrutmen perusahaan. Banyak pencari kerja merasa pesimis saat melihat lowongan kerja dibuka, karena khawatir semua itu hanya formalitas dan kandidat sebenarnya sudah ditentukan dari awal.
3. Lowongan Kerja Tidak Disampaikan ke Publik
Beberapa perusahaan membuka rekrutmen secara tertutup atau hanya dibagikan di kalangan internal, sehingga banyak kandidat potensial tidak pernah tahu ada kesempatan tersebut. Akibatnya, kandidat yang lebih kompeten dari luar tidak mendapat kesempatan melamar, dan perusahaan pun berisiko melewatkan SDM berkualitas yang bisa memberikan kontribusi lebih baik.
Apakah Semua Perusahaan Mengandalkan Orang Dalam?
Jawabannya: tidak semua. Melalui pantauan kami di Info Loker Jawa Barat, banyak perusahaan di wilayah Bandung, Bekasi, Karawang, hingga Bogor yang tetap menjalankan proses rekrutmen secara terbuka dan profesional. Terutama perusahaan besar dan multinasional yang sudah memiliki sistem seleksi ketat dan terstruktur.
Namun, dalam sektor informal, UMKM, atau lembaga yang belum memiliki standar rekrutmen yang kuat, praktik ordal masih cukup sering ditemukan.
Strategi dan Cara Menghadapi Fenomena Orang Dalam
Kalau kamu merasa sering kalah karena tidak punya koneksi, bukan berarti kamu harus menyerah. Berikut beberapa strategi untuk tetap punya peluang:
1. Bangun Jaringan Secara Etis dan Profesional
Gabung komunitas industri, grup alumni, atau aktif di platform seperti LinkedIn. Tujuannya bukan cari jalan belakang, tapi membangun reputasi dan networking yang sehat.
2. Fokus pada Lowongan Kerja Transparan
Cari informasi lowongan dari sumber terpercaya seperti JobStreet, LinkedIn, atau blog Info Loker Jawa Barat yang secara rutin menyajikan info lowker Jabar dari berbagai kota dan industri.
3. Perkuat CV dan Portofolio
Saat kamu tidak punya "orang dalam", biarkan kualitas CV, pengalaman kerja, dan portofolio yang bicara. Tunjukkan keunikan dan nilai tambahmu.
4. Buat Surat Lamaran yang Personal dan Spesifik
Hindari template surat lamaran yang terlalu umum. Sesuaikan dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Tunjukkan motivasi dan pemahamanmu terhadap peran yang kamu incar.
5. Maksimalkan Performa Saat Wawancara atau Tes Perusahaan
Kalau kamu sudah sampai tahap wawancara kerja atau tes seleksi, itu tandanya kamu punya peluang nyata meski tanpa koneksi internal. Persiapkan diri dengan matang: pelajari deskripsi pekerjaan, riset profil perusahaan, dan latihan menjawab pertanyaan umum wawancara kerja.
Tampilkan antusiasme, percaya diri, dan komunikasi yang baik. HRD biasanya bisa membedakan mana kandidat yang sekadar "titipan" dan mana yang memang punya potensi. Jadi, meskipun pesaingmu punya "orang dalam", kamu tetap bisa unggul lewat sikap profesional dan hasil tes yang memuaskan.
Realita yang Harus Diterima (Tapi Bisa Diakali)
Memang benar, tidak semua posisi bisa diakses tanpa koneksi, terutama jabatan strategis. Tapi jangan salah, banyak perusahaan justru mencari kandidat dari luar agar dapat perspektif segar dan kompetensi yang lebih baik.
Selama kamu terus mengasah kemampuan, aktif mencari informasi lowongan kerja, dan bersikap profesional, peluangmu akan tetap terbuka.
Kesimpulan
Fenomena "orang dalam" memang menjadi tantangan tersendiri dalam mencari kerja, terutama di kawasan industri padat seperti Cikarang, Cimahi, dan Sukabumi. Tapi bukan berarti kamu tidak punya harapan.
Fokus pada usaha, bukan celah. Bangun relasi secara sehat, tingkatkan kemampuan diri, dan selalu cari info lowongan dari sumber terpercaya seperti Info Loker Jawa Barat.
Jangan lupa, kami update lowongan kerja terbaru setiap hari—lengkap dengan tips karier, info gaji, dan strategi menghadapi HRD. Yuk, tetap semangat dan konsisten dalam mengejar karier impianmu!
Posting Komentar